Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin A. Gejalanya adalah pertumbuhan terhambat, rabun senja, mata menjadi sakit (xeropthalmia), kulit dan bulu menjadi kasar, gangguan reproduksi, persendian membengkak dan kaku. Jika kondisi parah akan timbul kebutaan.
2. Polyneuritis
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin B1. Gejalanya adalah nafsu makan hilang, tubuh kurus, otot lemah, terjadi degenerative syarat tubuh, dan kelumpuhan.
3. Paralysis
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin B2. Gejalanya adalah tumbuh lambat, terjadi sindrome curled toe paralysis (anak burung berjalan pada persendian tarsonuta tarsus dan jari-jarinya melekuk ke dalam), kelumpuhan kaki dan daya tetas telur menurun.
4. Avitaminosis B5
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin B5. Gejalanya adalah bulu rontok, pertumbuhan lambat, kulit bersisik dan daya tetas telur turun.
5. Dermatitis
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin B6. Gejalanya adalah pertumbuhan lambat, ada kutil di jari-jari dan kaki, gemetaran, gerakan badan tak terkoordinasi.
6. Avitaminosis B12
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin B12. Gejalanya adalah pertumbuhan lambat, pertumbuhan bulu jelek, daya tetas telur rendah.
7. Avitaminosis C
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin C. Gejalanya adalah selaput lendir mulut membengkak, berdarah dan luka-luka, tulang lemah, kapiler darah mudah pecah.
8. Rachitis
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin D dan Kalsium. Gejalanya adalah tumbuh lambat, tulang kaki dan dada membengkak, paruh lunak dan kulit telur tipis.
9. Perosis (Avitaminosis E)
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin E. Gejalanya adalah tumbuh lambat, kegagalan reproduksi, gangguan jantung, tidak bias berjalan atau berdiri secara normal, lumpuh, alami enchephalomalica (penyakit dari otak yang menyebabkan burung berputar-putar ke belakang atau lari ke belakang, ke samping, atau berjungkir balik).
10. Hemorraghi
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin K. Gejalanya adalah mudah terluka, alami pendarahan, pembuluh kapiler mudah rusak dan atau pecah.
11. Demineralisasi tulang
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan Ca (Kalsium). Gejalanya adalah kelainan tulang, pembesaran persendian, kelumpuhan dan pelunakan tulang tua.
12. Kekurangan P
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan P (phosphor). Gejalanya adalah timbul rachitis dan osteomalacia, pica atau kelainan nafsu makan, suka makan tanah, tulang atau kayu, kelemahan otot dan kekauan persendian.
13. Tetany (Kekurangan Mg)
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan Mg (Magnesium). Gejalanya adalah Kejang-kejang, sempoyongan.
14. Defisiensi K (Kalium)
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan kalium. Gejalanya adalah tumbuh terganggu, lemah, mudah kena tetanus yang diikuti kematian.
15. Kekurangan NaCl (garam dapur)
Gejalanya adalah penurunan berat badan akibat penurunan konsumsi makanan/ kekurangan garam dapur.
16. Koksidiosis
Penyakit ini disebabkan karena serangan Eimeria sp. Gejalanya adalah kotoran warna merah, diare berdarah yang berlanjut ke kematian.
17. Pullorum/ berak kapur
Penyakit ini disebabkan karena serangan Salmonella pullorum dan Escherichia. Gejalanya adalah kotoran encer tidak wajar, burung lesu, nyekukruk.
18. Psittacosis
Penyakit ini disebabkan karena serangan virus Miyagawanella psittaci. Gejalanya adalah suhu naik, demam, nafsu makan turun,lesu lemah, muncul gejala kena flu, ingus keluar dan bersin-bersin.
19. Sinusitis atau coryza
Penyakit ini disebabkan karena serangan virus mycoplasma dan chlamydia. Gejalanya adalah nafsu makan turun, lesu, juga muncul gejala kena flu, ingus keluar dan bersin-bersin.
20. Aspergilosis
Penyakit ini disebabkan karena makanan dan tempat yang ditumbuhi aspergillus fumigatus. Gejalanya adalah sulit bernafas, serak suara bahkan sampai hilang, paruh membuka, lemah, lesu, nafsu makan turun, menjulurkan leher.
21. Ektoparasit (parasit yang menyerang dari luar)
Penyakit ini disebabkan karena bermacam jenis kutu dan tungau. Gejalanya adalah bulu rusak, burung gelisah, suka mematuki bulu sendiri, kanibal sesamanya, macet berkicau, berkicau tidak los suaranya.
22. Endoparasit (serangan dari dalam)
Penyakit ini disebabkan karena sejumlah jenis cacing. Gejalanya adalah lesu, nafsu makan turun, berat badan turun, bulu kusam, bulu rontok belum waktunya.
23. Stes
Penyakit ini disebabkan karena perkelahian, pengangkutan, penangkapan dll. Stres sebenarnya bukan penyakit tetapi burung terlihat ketakutan, atau diam tak bergerak, tidak mau makan dsb.
Demikian yang bisa saya share...,,,,,, smoga bermanfaat buat para kicau mania :D
0 comments:
Post a Comment